Sabtu, 23 Oktober 2010

MY SILLY VALENTINE


Hari ini yang kata orang2 adalah hari kasih sayang, aku punya sedikit pengharapan darinya. Aku ingin ia hari ini mengingatku dan sekali lagi mengucapkan kata cintanya padaku, hanya itu. Aku tak menuntutnya untuk datang padaku dengan membawa bunga mawar, aku hanya menanti ponselku berdering entah itu telepon atau hanya sekedar sms darinya.

Entah kenapa sampai saat ini aku masih mengharap keajaiban datang menghampiriku, walaupun aku tahu kalau ia sudah tak peduli lagi padaku. Aku sangat mencintainya dan aku belum bisa menerima kalau ia sudah tak mencintaiku lagi. Terakhir kali ia meneleponku di hari ulang tahunku 2 bulan yang lalu, sikapnya masih sama saat itu. Perhatian yang ia berikan padaku masih seperti yang dulu. Entah kenapa sejak tahun baru kemarin tiba-tiba saja ia menghilang dan pergi dariku. Tapi aku masih tetap berharap bahwa ia masih menyimpan cintanya untukku.

Dari pagi tadi hingga sore ini, tak sekalipun ponselku berbunyi. Sampai saat aku pulang dari tempat kursus, begitu aku keluar kelas. Dalam gelap kulihat sosok laki-laki dihalaman tempat kursus, duduk memainkan ponselnya. Seorang pria berkacamata, kurus badannya yang dibalut jaket hitam, celana bahan, cuek dengan keadaan sekitar. Dug dug dug, jantungku tiba-tiba saja berdegup kencang. Apakah itu betul-betul dia yang ada didepan mataku? Apakah dia sengaja datang untuk memberi kejutan untukku, tiba-tiba datang menjemputku? Aku mematung di depan kelas memandangi sosok tersebut. Aku tak dapat berkata-kata, hanya beribu-ribu angan berdesak-desakan didalam kepalaku, beribu-ribu rasa rindu juga cinta berdesak-desakan di dalam dadaku. Andai saat itu aku bisa langsung berlari menghampiri dan memeluknya, akan kuungkapkan semua isi hatiku padanya. Tapi aku tak bisa, aku hanya terdiam berdiri selama bermeni-menit disana. Tuhan, bantu aku menenangkan perasaan ini.

Beberapa saat kemudian, tiba-tiba saja sosok pria itu melihat ke arahku. Mungkin ia merasa kalau selama ini aku telah memperhatikannya. Tapi pada saat ia melihatku, jantungku rasanya berhenti berdetak. Kupandangi lekat-lekat wajahnya dalam gelap. Ternyata itu bukan dia, huuhh…… betul-betul bodoh. Ini hasil yang kudapat sebagai manusia pemimpi, selalu mengharapkan sesuatu yang jelas-jelas takkan mungkin terjadi. It’ll be my silly valentine ever hahahahaha…… silly me

Tidak ada komentar: