Kamis, 27 Oktober 2011

Do You Know about ITP?


ITP (Idiopathic/Imune Thrombositopenic Purpura)

Penyakit karena habis atau berkurangnya sel/keping pembekuan darah (trombosit) karena proses sejenis alergi. Penyakit ini dikategorikan sebagai penyakit autoimun. Konon, timbulnya penyakit dihubungkan pada anak yang baru saja terkena infeksi virus atau imunisasi. Pada orang dewasa, perempuan lebih sering terserang 3x dibandingkan pria, sedangkan pada anak2 setara perbandingannya.

Ada 2 jenis ITP:

  1. ITP akut: dimana ITP yang terjadi mendadak dan membaik dalam beberapa minggu kemudian.
  2. ITP kronik: dimana ITP yang mula2 akut tetapi tidak juga membaik dan menjadi penyakit menahun.

Pada saat tubuh sudah membuat trombosit dengan baik di pabriknya, tetapi setelah diedarkan di peredaran darah ternyata ada sistem kekebalan tubuh sendiri yang menghancurkannya (yang kemudian dikenal sebagai autoimun). Hal ini bisa membahayakan nyawa pemilik trombosit/penderita ITP, karena apabila terjadi trauma yang tidak terduga (kecelakaan yang mengakibatkan perdarahan) maka perdarahan tidak dapat dihentikan karena tubuh kekurangan trombosit.

Adapun tanda2 ITP:

  1. Adanya bintik2 merah tua seperti gigitan nyamuk dibawah kulit yang jika ditekan tidak menghilang (sama seperti pada penderita demam berdarah/dengue). Biasanya bintik2 tidak hanya satu-dua tetapi bisa berpuluh-puluh menyebar diseluruh tubuh. Umumnya bintik2 ini tetap terpisah satu sama lain dan tidak menyatu seperti bercak pulau kehitaman (memar), kecuali bila begitu luasnya perdarahan.
  2. Biasanya disertai mimisan atau gusi berdarah.

Untungnya sebagian besar kasus ITP akut pada anak2 akan sembuh dengan sendirinya, bahkan tanpa obat apapun. Sebagian kecil mungkin perlu membuang limpa-nya yang menjadi tempat penghancuran trombosit, dan sebagian kecil lagi ITP yang akut apabila tidak juga sembuh dalam waktu 6 bulan, akan berlanjut menjadi ITP kronik. Jika sampai menginjak tahap ini, pengobatannya menjadi susah, bahkan kunjungan ke rumah sakit akan menjadi agenda rutin bagi penderita. Obat yang diminum pun beragam dengan segala efek sampingnya yang dapat menyusahkan.

untuk info lebih lengkapnya, bisa diakses di:

www.pdsa.org/index.htm

www.itpsupport.org.uk/childhooditp.htm

www.bcsguidelines.com/pdf/bjh574.pdf

sumber dari: tabloid NOVA rubrik konsultasi kesehatan anak asuhan Dr. Waldi Nurhamzah, Sp. A

Tidak ada komentar: